Ketersediaan Darah Menjadi Prioritas di Masa Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam

 Ketersediaan Darah Menjadi Prioritas di Masa Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam

DENPASAR – baliprawara.com

Untuk meningkatkan kerjasama dalam ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan donor darah, terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan bencana bahkan saat pandemi Covid-19 ini, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali. Penandatanganan yang dilakukan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali yang juga Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dengan Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, dilakukan di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, Jalan Imam Bonjol Denpasar, Senin (29/3).

Melalui asosiasi para pemilik hotel dan restoran ini, nantinya akan diarahkan bagi stafnya yang memiliki kesehatan baik, untuk berkesempatan mendonorkan darahnya. Sehingga saat orang lain membutuhkan darah, PMI Bali sudah siap dengan ketersediaan.

Menurut Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang sering disapa Cok Ace ini, kegiatan donor darah dan kerjasama dengan banyak pihak ini, harus terus dilanjutkan dengan bersinergi dan berkesinambungan. Karena tidak ada seorangpun yang tahu, bencana semacam apa dan terjadinya kapan. “Sebagai sesama manusia yang bertanggung jawab bagi keberlangsungan hidup sesamanya saya harapkan mau berbagi darah melalui donor-donor yang dilakukan banyak pihak demi kepentingan bersama,” ungkap Cok Ace. 

Penandatangan MoU ini adalah sebagai tindak lanjut program Pemerintah sejak lima  tahun yang lalu. Sehingga sinergitas antara Pemerintah dan pihak swasta perlu didorong untuk meningkatkan rasa kebersamaan, tanggung jawab dan sinergi apalagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

See also  Meski Low Season, Okupansi The Nusa Dua Bulan Oktober Stabil di Angka 76%

“Penting juga ditingkatkan kesadaran bagi pendonor plasma darah. Karena seperti yang diketahui, terapi plasma darah Covid-19 menjadi salah satu perawatan yang dilakukan pada pasien Corona. Metode penyembuhan ini memanfaatkan antibodi di dalam darah pasien sembuh Corona dan diberikan pada pasien Covid-19 yang masih terinfeksi,” terangnya.

Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra menambahkan bahwa kerjasama ini untuk mempersiapkan PMI Bali dalam menghadapi bencana dan melibatkan semua lini terutama di jajaran pariwisata, dengan mempersiapkan tenaga ahli yang sudah memiliki sertifikat. Sehingga apabila terjadi bencana, relawan PMI yang berjumlah hingga ribuan orang ini akan siap untuk bergerak di masing-masing wilayahnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *